Khutbah Jumat Singkat Tentang Isra Mi’raj

Khutbah Jumat Isra Miraj
Khutbah Jumat Isra Miraj
Spread the love

Visits: 166

Berikut ini adalah teks khutbah jumat singkat PDF

silahkan ambil di sini

5. KhutbahJumat.My.Id Hikmah Isro Miraj

 

الحَمْدَ لِلهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُه، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَه، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أّنَّ سَيِدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه، اللهم صَلِّ عَلَى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا مَعَاشِرَ المُسْلِميْنَ، اتَّقُو اللهَ “اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ”

Ma’asiral Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah

Diatas mimbar jum’at ini saya selaku khotib berwasiat kepada diri saya pribadi dan kepada seluruh jama’ah jum’at umumnya, marilah kita semua bersama-sama meningkatkan kadar ketaqwaan kita dengan sebenar-benarnya taqwa agar kita mendapatkan ridho dan kemuliaan darinya dengan melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Allah secara imtitsal. Artinya adalah kepatuhan yang bersifat mutlak dan tidak bersyarat. Dalam situasi apa pun dan keadaan apapun, kita senantiasa di dalam ketakwaan kepada Allah.

Di Hari-hari ini kita sedang memperingati peristiwa besar nan bersejarah dalam kehidupan umat manusia, khususnya umat Islam yaitu peristiwa Isra’ dan Mi’raj nabiyullah Muhammad. Dua peristiwa tapi dilakukan dalam satu paket perjalanan. Isra’ adalah perjalanan dari masjidil Haram ke masjidil al-Aqsa. Mi’raj adalah perjalanan menuju ke Sidratul Muntaha untuk bertemu langsung dengan Allah SWT .

Peristiwa yang maha agung ini menunjukkan betapa agungnya Nabi Muhammada SAW karena terpilih untuk menjadi tokoh utama dalam peristiwa besar ini. Dalam beberapa riwayat, Rasulullah bahkan menjadi imam sholat di Masjid Al-Aqsha bagi  para nabi sebelumnya.

Keagungan nabi muhammad ini tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kita selaku umatnya pasalnya tidak ada satu nabi pun yang pernah bertemu langsung dengan Allah SWT  selain nabi Muhammad SAW.

Ma’asiral Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah

Peristiwa isra’ dan mi’raj ini begitu agung nan mulia, sehingga peristiwa ini diabadikan oleh Allah di dalam Al-Quran, bahkan menjadi salah satu nama surat Al-Quran yang menunjukkan keistimewaan peristiwa tersebut, yaitu surat Al-Isra’. Allah Swt berfirman :

سُبْحَـٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيۡلاً مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسْجِدِ ٱلۡأَقْصَا الَّذِى بَـٰرَكْنَا حَوْلَهُ ۥ لِنُرِيَهُ ۥ مِنۡ ءَايَـٰتِنَآ‌ۚ إِنَّهُ ۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya, agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya dia adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui

Ma’asiral Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah

Isra’ bermakna perjalanan malam adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad saw. berangkat dari Ka’bah di Makkah ke Baitul Maqdis di Yerusalam. Jarak Makkah ke Yerusalem sekitar 1.239 kilometer yang pada sekitar 621 Masehi normalnya ditempuh dengan perjalanan kuda atau unta sekitar sebulan. Namun, Nabi Muhammad saw. mencapainya hanya dalam semalam menggunakan makhluk yang bernama buraq.

Sementara itu, peristiwa mikraj adalah naiknya saat Nabi Muhammad dari Baitul Maqdis di Yerusalem ke Sidratul Muntaha  melewati langit ke-tujuh.

Hingga akhirnya Nabi sampai di Sidratul Muntaha yang merupakan simbol puncak pengetahuan yang paling mungkin dicapai makhluk seperti yang digambarkan Dalam Surah an-Najm ayat 17:

مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغٰى

Penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.

Kemudian Nabi Muhammad bertemu dengan Allah SWT Dzat yang maha mulia, mulanya menerima perintah dari untuk melaksanakan salat 50 kali dalam sehari oleh Allah. Namun ketika beliau turun dari langit ketujuh beliau bertemu dengan Nabi Musa yang mengingatkan jika jumlah itu terlalu banyak untuk umat nabi muhammad.

Nabi Muhammad kemudian kembali lagi untuk meminta keringanan, lalu oleh Allah SWT dikurangi 5 menjadi 45 dan diingiatkan lagi oleh nabi musa bahwa itu jumlah yang masih banyak, mendengar Nabi Musa berkata demikian beliau langsung naik lagi untuk meminta keringanan kembali namun oleh Allah SWT diberi keringanan menjadi 40, begitu seterusnya hingga akhirnya salat hanya tersisa lima kali dalam sehari yaitu subuh, dzuhur, asar, magrib dan isya.

Ma’asiral Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah

Hikmah terbesar dari peristiwa Isra Mi’raj adalah turunnya perintah Allah SWT berupa shalat. Sebuah kewajiban yang langsung disampaikan Allah SWT kepada kekasih-Nya, Rasulullah SAW tanpa adanya perantara. Momentum Isra Mi’raj sebagai waktu turunnya perintah shalat pun menjadi bukti betapa pentingnya amalan ibadah sholat bagi umat Islam. Nabi muhammad SAW bersabda:

الصَّلاةُ عِمَادُ الدِّيْنَ، فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّيْنَ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّيْنَ

“Shalat itu tiangnya agama, siapa yang mendirikan shalat, maka ia telah menegakkan agama dan siapa yang meninggalkannya, maka ia telah menghancurkan agama.”

Maka dari itu, dibulan Rajab ini marilah kita meningkatkan ketekunan dan kekhusyu’an kita dalam melaksanakan sholat sebagai bentuk kepatuhan kita sebagai hambanya dan sebagai rasa syukur kita karena kita semua menjadi umat pilihan untuk melaksanakan ibadah yang agung ini.

Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati oleh Allah SWT

Hikmah lain yang mampu kita petik dari peristiwa isra’ mi’raj ini adalah peristiwa ini membuktikan bahwa betapa sayangnya dan rahmatnya Nabi Muhammad SAW kepada umatnya sampai-sampai beliau rela meminta dihadapan Allah demi memohon keringanan berkali-kali yang awalnya 50 waktu sampai menjadi 5 waktu saja, hal ini membuktikan fiman Allah SWT:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagai seluruh alam.

Maka sudah semestinya bagi kita umat Nabi Muhammad ynag mengaku beriman membalas kasih sayang beliau dengan berusaha mencintainya, diriwayatkan dari Anas.R.A bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ، حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

Tidak (sempurna) iman salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai aku melebihi cinta kalian terhadap diri kalian sendiri, anak, orang tua, dan seluruh manusia.

Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati oleh Allah SWT

Di Bulan Rajab ini dimana terjadinya peristiwa isra’ mi’raj, marilah kita semua lebih memperhatikan ibadah sholat kita sebagai bentuk rasa patuh dan syukur kita sebagai hamba, karena kita semua tidak akan mampu dan tidak akan punya kesempatan melaksanakan sholat kecuali semua itu berkat Allah SWT.

Semoga kita semua senantiasa selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT dan semoga kita semua terpilih menjadi hamba nya yang diberi hidayah dan taufiqnya untuk bisa meneladani Akhlaq Baginda Nabi Muhammad SAW dan mencintai beliau dengan cinta yang tulus.

 

إِنَّ أَحْسَنَ الكَلَام، كَلَامُ اللهِ المَلِكِ العَلَّام، وَاللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالِى يَقُوْلُ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى المُهْتَدُوْنَ، وَإِذَا قُرِئَ القُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُم تُرْحَمُوْنَ

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

وَالْعَصْرِ ﴿١﴾ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ  بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُم تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْم، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْم لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

 

Khutbah Jumat Kedua

الحَمْدُ لِلهِ حَمْدًا كَمَا أَمَر، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، إِرْغَامًا لِمَنْ جَهَدَ بِهِ وَكَفَر، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الخَلَائِقِ وَالبَشَر، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ مَا اتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِالنَّظَر وَأُذُنٌ بِالخَبَر، أَمَّا بَعْدُ : فَيَا مَعَاشِرَ المُسْلِمِيْنَ

اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى وَذَرُوْا الفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَن وَحَافِظُوا عَلَى الطَّاعَةِ وَحضُوْرِ الجُمْعَةِ وَالجَمَاعَةِ،وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِه وَثَنَّى بِمَلَائِكَةِ قُدْسِهِ فَقَالَ تَعَالَى وَلَمْ يَزَلْ قَائِلًا عَلِيْمًا إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا،اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، اللهم ارْضَ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْا بِالحَقِّ وَكَانُوا بِهِ يَعْدِلُوْنَ، سَادَاتُنَا أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِ أَصْحَابِ رَسُوْلِكَ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.

اللهم أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالمُسْلِمِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، اللهم انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ المُسْلِمِيْنَ، اللهم أَهْلِكِ اليَهُوْدَ وَالنَّصَارَى وَالكَفَرَةَ وَالمُشْرِكِيْنَ، اللهم آمِنَّا فِي دُوْرِنَا وَأَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، وَاجْعَلِ اللهم وِلَايَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الغَلَاءَ وَالوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلَازِلَ وَالمِحَنَ، وَسُوْءَ الفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا الخَاصَّةِ وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ المُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ، اللهم اغْفِر لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ واَلأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

مَعَاشِرَ المُسْلِمِيْنَ

إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، فَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُم، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر.

 

 

 

 

 

Untuk Download Teks Khutbah Secara Lengkap Silahkan Klik

Teks Khutbah Jumat Singkat

Khutbah Jumat ini terinspirasi dari kitab dari Kitab Dalilu Saailin Semoga bisa Update selalu setiap minggunya, untuk yang ingin selalu menyimak Update silahkan Klik t.me/hilyah_nur

Untuk Usulan Tema Tema Khutbah silahkan Berkomentar di IG @Hilyah_Nur atau di Web hilyah.id,

Jika khutbah ini kepanjangan atau terlalu pendek silahkan  diedit sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan public sekitar.

Jika ada kebaikan dan pahala dalam penulisan teks khutbah ini semoga bisa menjadi amal jariah untuk orang tua,  keluarga dan Para Guru, terima kasih banyak sudah share

Saya kumpulkan teks khutbah ini juga secara khusus pada web silahkan kunjungi

Khutbah Jumat

atau telegram https://t.me/khutbahjumatpdf

Mohon Maaf jika ada kesalahan diksi kata maupun penulisan, terima kasih banyak

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *